Metroonlinenews.com, Indramayu -Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu mulai Februari 2023 akan menaikan tarif pemakaian air bersih sebesar 30 persen. Hal itu disampaikan Jojo Sutarjo selaku Direktur Teknis Perumdam saat sosialisasi kenaikan tarif kepada Wartawan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan, di lantai 2 rumah makan Ampera jalan Tambak Raya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu(11/1/2023).

Menurut Direktur Teknis Jojo Sutarjo, kenaikan tarif air bersih sebesar 30 persen hal yang mutlak dan berdasarkan banyaknya indikasi, selain itu, Perumdam Tirta Darma Ayu selama 4 tahun tidak dapat menutupi biaya operasional disamping sudah empat tahun tidak FCR (Full Cost Recovery) dari tahun 2017 sampai sekarang.

“kenaikan tarif air dipengaruhi dari bisnis plant 5 tahun ke depan Perumdam Tirta Darma Ayu yang membutuhkan biaya, karena bantuan dari pemerintah sangat sulit,” kata Jojo.

Untuk menjalankan Perusahaan membutuhkan biaya, tingkat urgensinya cukup tinggi, konsultan menyampaikan jika ingin program kerja lancar dari rencana bisnis itu maka harus menaikan tarif 60 persen, hanya saja disepakati kenaikan tarif cukup 30 persen. Disamping itu atas arahan dari KPM (Kuasa Pemilik Modal) dan konsultasi publik bahwa perusahaan tetap jangan membebani masyarakat dan azas kemampuan, sehingga disiasati dengan subsidi silang.

“Saya siap menerima segala konsekuensi dari kenaikan tarif 30 persen ini,” ujarnya.

Sementara itu, Akno ketua Pribumi Indramayu Bersatu, menanggapi kenaikan tarif air sebesar 30 persen, merupakan kuasa Direksi, namun ia berharap jangan membebani masyarakat.

“Saya berharap program MBR pada pemasangan sambungan barunya jangan sampai jadi beban masyarakat,” pungkasnya.

(Guntur)