Metroonlinenews.com, Indramayu – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) warga Desa Dukuh Jeruk Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu yang dirawat di ruang isolasi RSUD Indramayu meninggal dunia, Kamis (23/4/2020) sekitar pukul 16.10 WIB.

Jenazah lelaki berusia 75 tahun ini langsung dimakamkan hari itu juga sampai malam hari di TPU Desa Dukuh Jeruk/ Makam Candi.

Kapolsek Karangampel Kompol Heriyadi mengatakan, PDP yang meninggal dunia ini negatif corona namun pemakamannya ditangani petugas khusus protokoler Covid-19.

“Pihak keluarga tidak diperbolehkan membuka jenazah yang sudah dibungkus plastik tiga lapis dan proses pemakaman tetap dilakukan sesuai aturan dalam protokoler Covid-19 diantar dan dimakamkan oleh petugas khusus tim Covid-19,” kata Heriyadi.

Namun, lanjut Heriyadi, pemakaman sempat terhambat karena liang kuburnya tergenang air karena tanah yang digali lembab sehingga tanah mengeluarkan air saat dicangkul. Ditambah lagi pukul 22.00 WIB hujan lebat sehingga liang kubur tambah banjir.

“Air dalam liang kubur pun harus dikuras dulu mesin penyedot air diesel,” ujar Heriyadi.

Akhirnya jenazah berhasil dikenumikan pada Jumat dini haru pukul 01.00 WIB.

Proses pemakaman dihadiri oleh Kuwu Desa Dukuh Jeruk Rustitin, Camat Karangampel Dadang Oce Iskandar, Kapolsek Karangampel Kompol Heriyadi beserta Anggotanya, Danramil Karangampel Kapten Inf Disman dan Anggotanya serta Satpol PP Kecamatan Karangampel.

Kompol Heriyadi menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Karangampel agar tetap tenang dan mengikuti anjuran Pemerintah untuk mencegah penularan virus corona dengan membatasi interaksi dengan warga lainnya dengan tidak keluar rumah apabila tidak benar- benar diperlukan.

“Kami berharap wabah covid-19 ini bisa segera selesai sehingga kehidupan warga kembali normal,” pungkas Heriyadi.

(Wahyudin).

Terharu, Pemakaman PDP Corona Warga Desa Dukuh Jeruk Karangampel Liang Kuburnya Tergenang Air.