Sadis, Geng Motor di Indramayu Bacok Anak Di Bawah Umur Hingga Kritis
Details
Metroonlinenews.com, Indramayu – Seorang anak di bawah umur Ali Imron Bin Darma (16) warga Desa Karangsong kritis tak sadarkan diri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu. Diduga kuat korban dibacok gerombolan bermotor di depan SPBU Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu pada Minggu dini hari (21/6/2020).
Menurut saksi, Sandi Efendi (22), kejadian bermula pada saat Ali dan Sandi selesai mengisi bensin di SPBU Bojongsari dan keluar menuju jalan raya, di depan SPBU sudah berkumpul sekitar 30 sampai 40 orang gerombolan bermotor. Gerombolan itu tiba- tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga korban jatuh bersama sepeda motornya. Sandi yang dibonceng sempat menyelamatkan diri kemudian meminta pertolongan warga setempat.
“Pertama mau pulang di kintili (Diikuti) satu motor dua orang, pas mau beli bensin sudah ada yang kumpul di depan POM bensin. abis itu mau arah ke Dayung sudah diserang,” Sandi, Jumat (26/6/2020).
Sementara itu saudara korban, Faridah (26) menceritakan, Ali sempat pulang ke rumah namun tidak menyampaikan kejadian sebenarnya.
Terungkap bahwa Ali adalah korban yang diduga pembacokan gerombolan bermotor di depan SPBU Bojongsari setelah Ali muntah- muntah dan tak sadarkan diri.
“Pulang tu sadar, katanya kecelakaan kena musibah, terus langsung dibawa ke rumah sakit sempat dijahit. Setelah dijahit masih sadar dan pulang. Dia itu masih sadar bolak- balik ke kamar mandi muntah- muntah, pas itu dia gak sadarkan diri,” terang Faridah.
Menurut Faridah, Ali sempat koma di RSUD Indramayu akibat luka di kepalanya diduga dibacok menggunakan senjata tajam. Ali mempunyai BPJS Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun BPJS KIS tidak bisa digunakan untuk berobat akibat penganiayaan tersebut yang biayanya mencapai puluhan juta rupiah. (Guntur, Agus Setiawan).
Sadis, Geng Motor di Indramayu Bacok Anak Di Bawah Umur Hingga Kritis
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.