Metroonlinenews.com, Indramayu – Sholat tarawih 23 rokaat yang dilaksanakan hanya 6 menit di Pondok Pesantren Alquraniyah Desa Dukuhjati Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu menuai polemik. Berbagai kontroversi pun muncul dalam komentar- komentar di halaman facebook Metro Online News yang dimuat pada 25/4/2020.

Menanggapi hal ini Ustadz Hasan Wahyudin atau yang akrab disapa Ustadz Wabe pun memberikan pendapatnya di acara Ngobrol Bareng Mubalig Pantura di channel youtube New Cakrawala Official, Kamis malam (7/5/2020).

Menurut Ustadz yang biasa menyanyikan lagu tarling pantura itu dalam tiap ceramahnya, sah tidaknya sholat tarawih yang super kilat itu dirinya tidak tahu. Namun, lanjut Wabe, dirinya pernah mencoba sholat 23 rokaat dilaksanakan 6 menit itu ternyata tidak bisa. Saat ia mencobanya sholat tarawih sendirian paling cepat bisanya 10 menit.

“Berarti saya berfikirnya simpel, berarti dia (Pesantren Alquraniyah) hebat loh,” canda Wabe.

Menurut Wabe, jika sholat tarawaih 23 rokaat itu bisa dilaksanakan hanya 6 menit, lalu bagaimana syaratnya, rukunnya dan tuma’ninahnya dalam sholat.

Namun, kata Wabe, terlepas dari semua itu dirinya tidak bisa mengambil kesimpulan karena sholat tarawih 23 rokaat yang dilaksanakan 6 menit itu tentu ada penyebabnya, awalnya apa, penyebabnya apa sehingga terjadi sholat cepat seperti itu. (Red).

Ini Tanggapan Ustadz Wabe Soal Sholat Tarawih 6 Menit di Pesantren Indramayu