Metroonlinenews.com, Jakarta  – Jelang pelaksanaan KTT G-20, Divisi Humas Polri menyelenggarakan Fokus Group Discussion dengan tema “Menyongsong KTT G-20 Bali 2022: Kesiapan dan Keuntungan Bagi Indonesia” .

FGD berlangsung secara Hybrid pada Kamis 3 November 2022 di Jakarta dan diikuti mahasiswa dan kalangan umum melalui jaringan zoom dari berbagai kota.

Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Gatot Refli Handoko dalam pembukaan FGD menyatakan nilai penting penyelenggaraan KTT bagi Indonesia baik secara domestik maupun internasional.

“KTT G-20 memiliki kapasitas untuk mendorong pemulihan di tengah sengkarut problematika yang melanda dunia saat ini. Untuk sampai pada pemulihan presidensi Indonesia fokus pada tiga sektor yakni merancang arsitektur kesehatan global, transformasi digital dan transisi energi dalam jargon recover, together, recovery stronger,” ujar Gatot Refli Handoko.

Disamping kontribusi pada dunia internasional, presidensi G-20 bagi Indonesia juga akan memberi berbagai keuntungan bagi Indonesia.

Staf Pengajar STIA LAN Jakarta Ratri Istania, P.hD, menyatakan, di tengah konflik dunia akibat perang Rusia Ukraina, posisi presidensi Indonesia dalam G-20 menjadi dilematis.

Namun demikian Indonesia justru bisa menunjukkan kepada dunia sebagai jembatan bagi bangsa yang sedang berkonflik menuju ajang perdamaian.

“Saya kira bagi Indonesia ini merupakan suatu keuntungan besar bisa berada dalam wadah ini. Kita dianggap sebagai anggota yang bisa memberi kontribusi terutama dari negara berkembang. Dari negara berkembang kita dianggap sebagai leader. Yang dalam krisis Ukraina ini kita bisa menggalang dukungan di antara negara-negara yang the world best economy, untuk merespon untuk keluar dari krisis bersama-sama,” ujar Ratri.

KTT G-20 merupakan pertemuan informal yang diikuti 19 negara plus Uni Eropa. KTT G-20 di Bali yang akan berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022.

Pertemuan bersejarah ini disamping memberi keuntungan konkrit pada perputaran ekonomi di Indonesia juga membawa citra positif di dunia Internasional.