Terkait Mewabahnya Virus Corona, Kang Toto Minta KPU Undur Verifikasi Faktual Demi Keselamatan Masyarakat Indramayu
Details

Toto Sucartono – Deis Handika, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dari perseorangan atau independen.
Metroonlinenews.com, Indramayu – Sikap peduli dengan kesehatan rakyatnya adalah salah satu kriteria pemimpin yang didambakan rakyat. Hal inilah sikap yang ditunjukkan Calon Bupati Indramayu dari perseorangan atau independen Toto Sucartono.
Di tengah cepatnya penyebaran virus corona (Covid 19) di Indonesia hingga akhirnya Pemerintah menetapkan status bencana Covid 19 dari 29 Februari hingga 19 Mei 2020, di sisi lain proses tahapan verifikasi faktual Pilkada Indramayu pun harus dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret hingga 15 April 2020, Toto Sucartono pun mengambil sikap mengusulkan permohonan pengunduran waktu verifikasi faktual kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu.
Surat permohonan pengunduran waktu verifikasi faktual yang ditandatangani Toto Sucartono tertanggal 20 Maret 2020 itu akan dikirimkan besok pagi (Senin, 23/3/2020) ke KPU Indramayu.

Dalam surat itu, Toto Sucartono yang akrab disapa Kang Toto menyebutkan, mengingat kegiatan verifikasi faktual akan melibatkan masyarakat banyak yang jumlahnya lebih dari 120.000 (Seratus dua puluh ribu) jiwa pemberi dukungan.
Sesuai Peraturan KPU No. 18 tahun 2019 Pasal 23 ayat (1) Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan verifikasi faktual dengan cara mendatangi setiap tempat tinggal pendukung yang telah dinyatakan memenuhi syarat administratif untuk mencocokkan kebenaran nama, alamat pendukung dan dukungannya kepada Bakal Pasangan Calon dengan dokumen identitas kependudukan asli.
Hal ini menurut Kang Toto, kontak fisik antara masyarakat pemberi dukungan dan para petugas KPU dan Panwas serta relawan potensial terjadi, atau minimalnya bersalaman, komunikasi jarak dekat antara petugas dan pendukung tidak dapat dihindari.
”Prioritas utama kami adalah keselamatan warga Kabupaten Indramayu khususnya yang terlibat langsung dalam verifikasi faktual yaitu pendukung, petugas KPU dan relawan,” kata Kang Toto dalam suratnya.
Kang Toto juga menghimbau jangan menganggap remeh situasi pandemik virus corona seperti ini. Ia berharap semua pihak harus peka dan peduli serta mengambil sikap untuk mencegah penyebaran virus corona di masyarakat, terutama di masyarakat Indramayu.
”Sikap kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona ini telah dinyatakan oleh Presiden RI dan Gubernur Jawa Barat dimana cara efektif untuk mengurangi resiko tertular virus corona adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujar Kang Toto.
Untuk itu, lanjut Kang Toto, demi keselamatan masyarakat Indramayu dari penyebaran virus corona dirinya bersama Deis Handika selaku Calon Wakil Bupati dari perseorangan memohon kepada KPU Indramayu untuk meninjau kembali waktu pelaksanaan verifikasi faktual sampai situasi bencana Covid 19 dicabut oleh Pemerintah pusat dan situasi dinyatakam aman.
Jikapun tahapan Pilkada tidak bisa dimundurkan mengingat sudah terjadwal sebelumnya, Kang Toto memberikan beberapa saran agar pelaksanaan verifikasi faktual berjalan sesuai jadwal dan keselamatan masyarakat juga terjaga.
Berikut saran Kang Toto jika verifikasi faktual tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu tanggal 26 Maret hingga 15 April 2020 :
1. Mekanisme teknis dibuat standar baku aturan saat verifikasi faktual diantaranya jarak aman antara petugas dan pendukung dilarang ada kontak fisik;
2. Petugas yang melakukan verifikasi faktual dibekali dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan dan hand sanitizer;
3. Menghindari dan melarang pertemuan di ruang tertutup lebih dari 10 orang;
4. Kondisi kesehatan petugas dipastikan dalam keadaan sehat dan check suhu tubuh;
5. Aturan yang dibuat dipublikasikan melalui media cetak atau online serta media sosial.
Terkait pencegahan penyebaran virus corona ini, Kang Toto sendiri sejak dua minggu lalu sudah menutup Sekretariat Relawan Pasangan Bakal Calon Toto – Deis Handika Indramayu SEHAT agar tidak ada kegiatan kumpul bersama. Segala informasi dan koordinasi dilakukan melalui WhatsApp Group.

Kang Toto berharap KPU Indramayu memberikan keputusan yang bijak terkait situasi ini agar Pilkada berjalan dengan baik dan kesehatan masyarakat Indramayu pun terjaga. (Red).
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.