Toto Sucartono saat menyambut peserta jalan sehat di Sport Center, Minggu (2/2/2020).

Metroonlinenews.com, Indramayu – Ribuan masyarakat dari berbagai Desa di Kabupaten Indramayu antusias mengikuti jalan sehat bersama Toto Sucartono atau yang lebih akrab disapa Kang Toto, Bakal Calon Bupati Indramayu 2020.

Kegiatan jalan sehat bersama Kang Toto dipusatkan di dSport Center Indramayu Jawa barat. Hadiah- hadiahnya pun sangat menarik diantaranya 1 unit mobil Daihatsu Sigra, tiket umroh plus uang saku, 1 unit sepeda motor Honda Beat, serta hadiah hiburan lainnya.

Usai acara Kang Toto pun menggelar jumpa pers, Minggu (02/02/2020). Dalam jumpa persnya Kang Toto menyatakan dirinya kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 melalui jalur independen. Kang Toto optimis karena kini berpasangan dengan Deis Handika.

Kang Toto menegaskan ia maju bertujuan untuk merubah Indramayu dari Indramayu REMAJA menjadi Indramayu SEHAT. Ia pun menyampaikan visi misinya secara singkat.

“Yang saya tawarkan untuk masyarakat sesuai dengan kegiatan hari ini yaitu SEHAT. Jadi bagaimana kita membuat satu gairah baru. Jika selama 20 tahun ini Indramayu REMAJA, sekarang Indramayu kita Sehatkan.” kata Kang Toto.

Penjabaran SEHAT, lanjut Kang Toto, adalah sinergi, yang artinya Pemerintah harus bersinergi mulai dari pusat sampai bawah. Jangan masing-masing sehingga dampaknya akan lebih terasa.

Lalu efektif dan efisien dalam penggunaan anggaran. Kemudian, kata dia, harmonis antara eksekutif dan legislatif termasuk juga masyarakat, pengusaha serta investasi agar kesan Indramayu menjadi ramah terhadap investor. Agamis karena semua pondasinya dari agama, apapun harus kita isi gerakan moral, budi pekerti kepada anak- anak, katanya. Ayo mengaji nanti akan digerakan di kampung- kampung. Kemudian yang terakhir adalah terwujud. Nanti akan kita jabarkan visi misi secara detail,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengemukakan alasan memilih jalur independen dalam Pilkada 2020 meski ada beberapa Partai Politik yang mendekatinya.

“Ada beberapa Partai yang mendekati saya, salah satunya Gerindra sudah memberikan surat lamaran. Tapi saya tetap berkomitmen melalui jalur independen agar tidak punya suatu beban moral dalam membangun Indramayu. Selain itu jumlah dukungannya juga di luar ekspektasi, tadinya 120 ribu, kenyataannya ada 150 ribu dukungan. Melebihi dari minimal persyaratan KPU. Itupun sudah kami sortir seperti Pegawai Negeri, KTP mati, KTP luar Kota itu dibuang,” terangnya.

Ia juga menegaskan bahwa bukan alasan mahar menjadi salah satu alasan untuk memilih jalur independen.

“Mahar itu relatif, kalau saya tidak perlu mahar lagi karena sudah tenar, itu untuk yang masih pemula,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kang Toto juga menyatakan bahwa pasangannya yakni Deis Handika dapat menutup kekalahannya di wilayah Indramayu Barat pada Pilkada 2015 lalu.

“Keluarga besar Deis Handika di Losarang dan saya yakin kekalahan saya pada Pilkada 2015 di wilayah Barat bisa ditutup dengan adanya Deis,” ungkapnya.

Disamping itu, lanjutnya, saya juga melakukan suatu survey di lembaga tertentu tentang keinginan masyarakat memilih wakil, ternyata mereka ingin wakil yang agak muda, energik. Oleh sebab itu saya memilih Deis agar Indramayu kelihatan fresh dan tidak didominasi birokrat kelompok tertentu saja. (Guntur)