Metroonlinenews.com, Bekasi – Makanan sate domba muda sudah menjadi menu favorit orang Indonesia.

Dengan menyantap daging domba muda yang empuk bikin kita gak mau berhenti nyomot itu yang namanya sate.

Sensasi makan domba kambing muda bakar ini bisa kamu temui di Jl. Duta Indah Raya No.7, RT.011/ RW.015, Jatimakmur, Kec. Pd. Gede, Kota Bekasi.

Layaknya Kafe, Warung Kandang juga ada menu andalan Pempe, Bir Pletok dan aneka cemilan gorengan nemenin kopi hangat. Bahkan ada juga untuk Paket Hakikah.

Kesan pertama nyate di Warung Kandang begitu menggoda. Seperti itulah kesan yang dialami rombongan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dai Ahsanu Amala, Ustadz Agus Abdullah Mubarok ketika makan sate di Warung Kandang milik Diko. Ikut nyate bersama Ustadz Agus, teman-teman Yayasan DAI, sohibnya pelancong asal Maroko dan Wakil Ketua Badan Buruh Pemuda Pancasila, Zulfikri D. Jacub.

“3 bulan lalu saya mampir ke sini Cuma ngopi dong. Kopi blend susu dingin, enak dan segar. Kali ini saya datang lagi dengan teman-teman Yayasan dan kawan saya dari Maroko,” ujar Ust Aam begitu biasa disapa.

Ustadz Aam menjelaskan, ada suasana berbeda dengan makan sate di tempat lain. Di sini kita bisa membakarnya sendiri, sehingga terserah kita mau sate itu dibakar setengah matang atau matang sekali termasuk diberi varian bumbu kecap dan bumbu kacang.

“Pertama kali makan sate domba muda di Warung Kandang ini kita seolah makan di Restoran Jepang Hanamasa gitu loh. Kita bakar sendiri di meja yang sudah disediakan alat bakarnya. Tadi saja teman-teman ikutan membolak-balikkan satenya agar gak gosong. Kebayangkan kalau kita makan sama anak istri, pasti seru ikutan ngebakarnya,” papar Ustadz Aam.

Dai Muda yang rajin ulang-alik Depok, Bekasi dan Jakarta ini menceritakan soal harga yang sangat kejangkau. Untuk 10 tusuk sate hanya bayar Rp20.000,-. Kupi es juga Rp10.000. Jadi gak sampai gocap sudah makan enak.

Ditemui di tempat yang sama, Manajer WK, Nia Kholisatul, menjelaskan pihaknya juga memberikan pilihan kepada para tamunya apakah mau dibakarin atau bakar sendiri. “Rata-rata sih tamu kita pengennya bakar sendiri,” kata Nia.

Dia menceritakan jenis domba muda yang disajikan ini merupakan jenis domba asal Jawa Barat. Domba dan kambingnya kami rawat dengan pengawasan yang ketat agar kesehatannya terjamin. Untuk sate kami pakai daging domba dan untuk paket Hakekahan pakai kambing yang besar. Semua hewan yang kami sajikan baik untuk menu harian Kafe atau Paket Hakekahan kami jaga selain aspek kesehatan, kebugaran dan kebersihan juga kecukupan usianya secara syar’i.

Warung Kandang juga menyediakan Paket Hakikahan dengan harga mulai Rp1.8 juta, diskon Rp200 ribu sudah dapat 50 porsi. Banyak aneka pilihan jenis menunya. Kalau tertarik, silahkan buka laman kami di warungkandang.com, warungkandang_aqiqah isntagram.com atau menghubungi nomor admin WA di , 0895-3317-04321

“Kami juga menyediakan paket Hakikah gratis bagi anak yatim yang terlahir sebelum 21 hari,” ujar Nia. (Zfd)