Metroonlinenews.com, Jakarta – Ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang gagal berangkat ke Malaysia melalui jalur ilegal kini bisa bernafas lega.

Pasalnya, Badan Buruh & Pekerja Pemuda Pancasila (B2P3) akan memfasilitasi para calon pahlawan devisa ini untuk bisa berangkat secara resmi ke Malaysia.

“Alhamdulillah, kami sudah menggandeng Perusahaan Penempatan PMI (P3MI) yang akan membuatkan dokumen resmi CPMI di Kalbar untuk bisa bekerja ke Malaysia,” ujar Ketua B2P3, Jamaluddin Suryahadikusuma ditemui di Kantor MPN Pemuda Pancasila, Pejaten, Jakarta, Sabtu Siang, (18/6/2022).

Jamal menjelaskan, P3MI yang bermitra ini memang perusahaan resmi yang terdaftar di pemerintah dan memiliki job order.

“P3MI ini nantinya akan membuka layanan resmi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar. Diharapkan dengan kerjasama ini akan mampu mengurangi CPMI gagal berangkat secara ilegal,” ujarnya.

Saat ini, lanjut Jamal, memang ada P3MI resmi yang buka layanan di wilayah perbatasan. Namun jumlahnya masih sedikit. Wajar jika banyak CPMI yang masuk ke Malaysia melalui mafia PMI.

“Dengan berangkat secara resmi maka hak-hak PMI akan terlindungi dan kepastian besaran gaji juga terjamin” ujar Jamal.

B2P3 melakukan lingkungan kerja ke Kalimantan bulan Junie ini dalam rangka membantu pemerintah untuk mencegah CPMI berangkat ke Malaysia secara ilegal.

“Kami akan membuka layanan job info di wilayah perbatasan lain seperti di Belawan dan embarkasi lain di Sumatera,” pungkas Jamal, mantan Anggota Satgas TKI Terancam Human Mati Era Presiden SBY ini.