Wali Kota Anwar Harap FKDM Sukses Tiga Kali Pengamanan

Details

Metroonlinenews.com, Jakarta – Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar mengharapkan Forum Komunikasi Dini Masyarakat (FKDM) se-Jakarta Timur bisa kembali mengamankan wilayahnya agar menjadi kota yang kondusif, aman, nyaman dan tenteram meski memasuki tahun politik 2024.

Harapan itu disampaikan Anwar Ketika membuka kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Timur, di Gedung Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (16/11/2022). Yang dihadiri 50 anggota FKDM se-Jakarta Timur, Ormas Pokdar Kamtibmas dan Jaringan Intel Kodam.

Anwar mengatakan, sebelumnya banyak pihak yang meramalkan pesta politik Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Presiden 2019 pada masa lalu berlangsung cheos di Jakarta Timur, namun yang terjadi sebaliknya, di Jakarta Timur berlangsung aman dan tenteram. Bahkan, Jakarta Timur dinobatkan Komisi Pemilihan Umum sebagai kota yang tinggi tingkat partisipasi politiknya.

Menurutnya keberhasilan menjaga kota yang aman ini, berkat kerja FKDM dan ormas lainnya. Karena itu, meminta FKDM terus meningkatkan kinerjanya untuk melakukan antipasi dan deteksi dini kemanan di tingkatan wilayah masing-masing.

Kegiatan Forkopimko ini selain membangun silaturahmi antara Pemkot bersama anggota FKDM, dan ormas juga koordinasi semua pihak demi ketertiban wilayah Jakarta Timur.

Kegiatan inipun diselenggarakan Suku Badan Kebangsaan dan Politik Kota Administrasi Jakarta Timur dan dibuka Wali Kota M. Anwar. Hadir juga Asisten Pemerintahan Sekretariat Kota Eka Darmawan, Kepala Suku Badan Kesbangpol Achmad Jani Rivai Yusuf, dan narasumber dari Kabinda, Kolonel Purnawirawan Hamzah, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur, Aditya, dan Dandim Matraman Ahmad Budiman.

Sementara itu, dalam laporan kegiatannya, Kasuban Kesbangpol Achmad Jani mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara menjaga koordinasi dan informasi kepada Forkopimko di wilayah Jakarta Timur untuk menciptakan lingkungan yang aman nyaman dan kondusif.

Kegiatan ini akan terus dilakukan untuk menjaga wilayah Jakarta Timur bebas dari kegiatan kriminalitas seperti tawuran dan sebagainya sesuai arahan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. (Zul)